Jika anda mencari tahu tentang apa itu saham Bluechip,
anda berada pada artikel yang tepat . Kalian pernah denger orang yang bilang
kalau investasi jangka panjang mah ribet aja pada artikel kali ini, arrtekno akan membahas tentang saham perusahaan-perusahaan
besar itu yang jadi market leader di industrinya masing-masing. Saham saham ini
tahan banting disegala kondisi ekonomi
dan juga yang rajin banget bagi dividen
.
Saham Bluechip adalah saham yang berada dalam Indeks
LQ45 , artinya saham ini memiliki kecendrungan untuk tahan dari
bantingan spekulan pasar. Saham Bluechip biasanya dalah saham saham dari prodak
prodak yang kita pakai atau gunakan jasanya sehari hari, sebut saja Unilever,
BRI ataupun BCA. Saham Bluechip memiliki
banayk keunggulan yang tidak dimiliki oleh saham lainnya.
Beberapa Saham bluechip memberikan 2 kali deviden tiap
tahunnya . Hebat gak tuh ?
Banyak orang orang yang membeli saham Bluechip dan
membiarkan dia tidur 5-10 tahun kedepan
kita akan get a good return karena saham
ini memang susah banget digoreng oleh
bandar.
Bertolak dari dari market capnya yang puluhan bahkan ratusan dan bakal susah banget deh untuk dimanipulasi harganya sah bandar, ditambah lagi dengan likuiditasnya yang tebel banget jadi gampang banget buat kita perjualbelikan di Bursa saham kapan aja dan
ini biasanya udah sepadan dengan harganya
yang relatif lebih mahal secara valuasi
dan juga secara nominal .
Saham Bluechip ini memiliki karakter wujud stok situ emang low-risk tapi artinya gak sama dengan saham diluar bluechip
yang “Goodbye you lose” artinya ketika market kolaps atau turun drastis saham-saham blue chip ini biasanya turun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan saham small atau midcap.
Apakah membeli Saham Blue chip sudah pasti untung ?
Membelii saham blue chip apalagi untuk jangka panjang belum tentu pasti profit ? Mari kita cek saham BCA
Nah kita mulai dari BCA saham. BCA ini juga punya market cap atau nilai perusahaan yang paling besar se-indonesia .Jika lima
tahun yang lalu di 2016 kita BCA kita
lihat hari ini BCA sudah naik 131 persen dalam lima tahun artinya 100 juga kita sudah jadi 231 juta di tahun 2021 . Cuan gak tuh ?
Namun kita juga harus
tahu bahwa faktanya ada banyak saham
blue chip yang kita udah invest jangka
panjang lebih dari lima tahun tapi
harganya naik-naik bahkan ada yang turun
dari nilainya lima tahun yang lalu kita
ambil contoh Unilever.
Kalau kita investasikan
100.000.000 uang kita ke Unilever lima
tahun yang lalu per hari ini kita cek ya
nilainya sudah turun 25% hal lima tahun
terakhir artinya 100.000.000 kita
sekarang nilainya jadi 75juta rugi
25000000 dong padahal udah investasi di
saham blue chip .
Siapa di sini yang gak tahu Astra , kalau kita invest
100000000 yang lalu hari ini dinilainya
sudah turun 26 persen dalam lima tahun
Artinya 100000000 kita jadi 74 juta kita
udah rugi 26000000 itu baru accounting
lossnya kalau economy closenya Artinya
kita hitung opportunity cost misal
100000000 ini kita industri BCA yang
untungnya 131 juta artinya economy class
kita adalah 26000000 kerugian dari Astra
plus 131 juta kalau kita invest di BCA
Artinya kita ekonomi hanya sekitar
150juta.
Memang sih
kalau untuk investasi jangka panjang tuh merupakan nggak cocok ya di sektor yang cyclical seperti otomotif properti infrastruktur atau komoditas karena biaya naik turun sesuai dengan siklus ekonomi kalau lagi lesu oke sekarang atau ekonominya enggak bergairah ada krisis dan lain sebagainya otomatis harga sahamnya bakal itu turun juga .
Walaupun dia
bluechip sekalipun Tadi katanya begitu
Lloris tapi kau malah bikin rugi berarti
investasi di Bluechip itu berbahaya dong berarti saham blue chip itu pesannya jelek yaYa enggak semua blue-chip mereka juga punya
sudah mental yang kuat dan sering menjadi
penggerak ihsg.
Coba lihat aja asal gitu-gitu re tolong equity itu lumayan tinggi loh 10-12 persen belum lagi ngelevel return on equity nya bisa lebih dari 100% terus salahnya gimana .
Bagaimana cara memilih saham bluechip agak tidak rugi ?
Pertama mesti lihat prospeknya misalkan sektor otomotif Astra ya Apakah ekonomi lagi bagus dan akan ngebul nih kedepannya ,apakah orang tuh punya uang untuk upgrade dari motor ke mobil atau nambah mobil baru terus sektor lain . Contohnya kayak properti Apakah investor property confidence itu udah balik ada proyek pembangunan apa ngasih yang bisa ngebuzz harga properti gimana dengan insentif dari pemerintah.
Memang sih kalau untuk jangka panjang biasanya kurang cocok kalau gucup yang sifatnya cyclical lebih cocok tuh yang di sensitif kayak banking dan consumer wah tapi kalau Summer lihat juga kayak icbp atau Unilever. Apakah competition di industri mereka nih lagi ketat. Kalau lagi ketat ya susah juga kan untuk grow atau naikin harga kedepannya.
Intinya sih simple selalu inget kalo stock market is a forward looking mesin yang selalu lihatnya tuh ia bahkan kandang jalan dan larinya tuh lebih cepet daripada ekonomi yang sesungguhnya. Sama kayak manusia kalau kita cari jodoh kan kita mesti lihat bibit bebet bobot background. Masa lalunya emang penting tapi lebih penting lagi lihat masa depannya .
Tips memilih saham Bluechip
Nah tips dari aku untuk memilih saham blue chip untuk investasi jangka panjang
- pertama pilih dari sektor banking atau consumer yang punya grup .
- kedua pilih saham yang pergerakan jam panjangnya to hack trend,
- ketiga cek juga track record capital gain returnnya kalau bisa lebih dari 15 persen pertahun dalam jangka panjang .
Semoga dari Artikel dari arrtekno ini kita enggak lagi menganggap bahwa
semua gosip itu worth untuk investasi
jangka panjang. Kan sedih juga ya kalau
kita investasi jangka panjang pegang
lama-lama ngarep harganya naik tapi
malah turun .Nah kalau menurut kamu apa
lagi sih yang perlu diperhatikan sebelum
kita membeli saham bluechip ? tulis dikomentar ya !
0 comments:
Post a Comment